Text
Konsep haji mabrur dalam perspektif hadist Nabi/ Imam Ghozali
IMAM GHOZALI, Dosen Pembimbing H. Moh. Akib Muslim, M. Ag dan Moh. Shofiyul Huda. MF, M. Ag. : Konsep Haji Mabrur Dalam Prespektif Hadits Nabi.
Kata Kunci: Haji, Hadits. Mabrur
Haji yang mabrur merupakan proses yang tidak terhenti begitu saja saat prosesi haji usai, tapi berlanjut pembuktiannya di masyarakat. Mabrur merupakan cita sosial para hujja>j sepulangnya dari Tanah Suci dalam mengempati, mengemansipasi, dan mengangkat harkat martabat sesama dari kemiskinan, pengangguran, kebodohan, dan keterbelakangan. Dalam konteks inilah orang yang berangkat haji berkali-kali di kala masih banyak tetangga kelaparan sangat bertentangan dengan nilai luhur ajaran Islam dan berarti pula tumpul dalam menghayati cita revolusi sosial ibadah haji. Dalam skripsi ini, peneliti ingin mengetahui bagaimana kualitas sanad dan matan hadits tentang haji mabrur, serta kontekstualisasi hadits-hadits terebut dalam realitas sekarang. Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research). Teknik pengumpulan data yang dipakai oleh peneliti ialah I'tiba>r sanad. Metode yang digunakan oleh peneliti adalah fiqh al-h}adith, ma'a>nil h}adith dan takhri>j h}adith. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer kitab-kitab yang tergolong dalam al-Kutub al-Tis'ah yaitu S{ah}i>h} al-Bukha>ri>, dalam Kita>b Al-H{a>ji, S{ah}i>h} Muslim, dalam Kita>b Iman, Kita>b Mana>sik al-H{a>ji, Sunan at-Tirmidhi>, dalam Kitab Fad}ailil Jiha>d An Rasu>lilla>h saw, Sunan an-Nasa>'i>, dalam Kitab Jiha>d, Musnad Ah}mad bin H{anbal, dalam Kita>b Baqi> Musnad al-Mukathiri>n, Kita>b Baqi> Musnadil Ans}a>ri, Kita>b Bāqī Musnad al-Mukathiri>n, Abu> Da>wud, Ibnu Ma>jah dalam Mana>sik al-H{a>ji, Ima>m Ma>lik dalam Kita>b H{a>ji, ad-Da>rimi>, dalam Kita>b Jiha>d. Untuk sumber data skunder peneliti mengambil literatur yang ada relevensinya dengan tema yang peneliti angkat yaitu Perjalanan Religius 'Umrah & Haji, karya Nurcholish Madjid, Menuju Haji Mabrur, karya Ibtihadj Musyarof, Lentera al-Quran: Kisah dan Hikmah Kehidupan, karya M. Quraish Shihab, dan lain-lain. Dari penelitian ini peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa sanad dan matan hadits yang ditemukan berdasarkan tema terkait di dalam al-Kutub al-Tis'ah terdapat 10 hadits yang diteliti, nampak bahwa hadits yang berkualitas S{ah}i>h} li-Dhatih berjumlah 8, sedangkan hadits yang berkualitas H}asan S}ah}i>h} berjumlah 1 dan yang D{a'if berjumlah 1. Oleh karana itu hadits-hadits yang S{ah}i>h} di dalamnya dapat dipakai pedoman dalam beribadah khususnya masalah haji mabrur. Di dalam kitab Fath}ul Ba>ri bi Sharh} al-Bukha>ri> dijelaskan bahwasannya haji mabrur adalah haji yang diterima oleh Allah SWT, beberapa pendapat mengatakan bahwa haji mabrur ialah haji yang tidak tercampuri dengan dosa, pendapat lainnya lagi menggatakan yang tidak ada riya' di dalamnya. Haji mabrur ditandai dengan berbekasnya makna simbol-simbol amalan yang dilaksanakan di Tanah Suci, sehingga makna-makna tersebut terwujud dalam bentuk sikap dan tingkah laku sehari-hari semakin membaik, itupun bagi Allah SWT maupun bagi orang lain
Tidak tersedia versi lain