Text
Shafar dan Rabiul awal : Memetik hikmah, kebaikan, dan kasih sayang-Nya
Dahulu, orang arab jahiliah menganggap sial bulan Shafar dan mengatakan Shafar adalah bulan yang sial, mereka melarang orang-orang untuk bepergian jauh hanya karena thiyarah. Kemudian Allah swt. membatalkan keyakinan ini. Baik Shafar maupun Rabiul Awwal adalah bulan yang diciptakan oleh Allah swt dan memiliki banyak fadhilah dan kebaikan. Adapun setiap kejadian yang terjadi adalah telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuz). Demikian pula peristiwa kelahiran Nabi Muhammad saw dan hari diangkatnya Muhammad menjadi Rasul terakhir, juga merupakan peristiwa yang telah ditetapkan oleh-Nya.
Dengan menilik peristiwa dan sejarah yang terjadi di zaman Nabi Muhammad saw. dan kebiasaan orang-orang Arab terdahulu, Ibnu Rajab Hanbali mengajak kembali pembaca untuk menggali keutamaan-keutamaan dan hikmah serta kebaikan yang terdapat pada bulan Shafar dan Rabiul Awwal.
Pada bagian pertama buku ini, penulis mengungkapkan bagaimana seorang muslim menyikapi takdir dan qadha Allah swt atas terjadinya sebuah peristiwa, efinisi Shafar dan anggapan sialnya bulan Shafar serta amalan yang seharusnya dilakukan agar senantiasa memperoleh kebaikan dan kasih sayang-Nya. Adapun pada bagian berikutnya, penulis mengupas peristiwa penting pada bulan Rabiul Awwal, yaitu kapan dituliskannya kenabian Muhammad saw. dan maulid Nabi yang juga membahas dalil-dalil atas kenabian Muhammad, hari pengangkatan Muhammad sebagai Nabi, wafatnya Nabi, dan khutbah terakhir Rasulullah saw. ketika beliau sedang sakit.
Judul | Edisi | Bahasa |
---|---|---|
Syawal menjemput kemenangan | Cet. 1 | 0 |
Rajab dan Sya'ban Mengarungi Ridha dan Pahala | Cetakan 1 | 0 |
Muharram: Mencapai Surga & Kebahagiaan | Cet. 1 | 0 |
Ramadhan: Meraih rahmat & ampunan | Cet. 1 | 0 |