Ternyata masih banyak di antara kita yang beranggapan bahwa tulis-menulis itu perkara sepele. Padahal, di dalam jejaring kehidupan mondial abad ke-21 sekarang ini kita hidup dalam Abad Bahasa, yang menuntut kita untuk piawai mengekspresikan pikiran kita ke dalam bentuk tulisan. Tanpa kepiawaian itu, kita akan menjadi sekedar "pengunyah" pikiran orang lain tanpa mampu merefleksikan secara kritis…
“Aku sudah mendapatkan uang untuk membeli benderanya!” tiba-tiba Cepi angkat bicara. Tina dan Ade terkejut. “Dari mana kamu mendapatkannya?” tanya Tina. Sebelum Cepi sempat menjawab, Ade langsung memotong, “Tidak penting soal uang dari mana, yang penting kita bisa membeli bendera untuk mengganti bendera yang robek itu. Bagaimana kalau selesai sekolah kita mencarinya?” . Sepulang se…
Kelak Indonesia akan maju tanpa korupsi dan berani berkata jujur. Bangsa Indonesia kan maju dan cerdas bila Adik-Adik berani “rajin belajar”. Indonesia kelak akan maju dan sejahtera bila Adik-Adik berani “bekerja keras” . Indonesia hebat, jika kita bisa menjadi hebat. Menjadikan diri kita hebat berarti kita berjuang menghebatkan Indonesia. Isi buku ini bercerita tentang anak-anak Indon…
4 eks
Galip adalah seorang pegacara di Istanbul. Istrinya, penggemar novel detektif, Ruya, tiba-tiba menghilang. Mungkinkah Ruya meninggalkan Galip karena mantan suaminya, Celal? Namun rupanya, Celal pun menghilang tanpa jejak. Selama melalukan penelusuran, Galip menganggap bahwa hidup Celal benar-benar membuatnya iri. Tanpa disadari, Galip menikmati kehidupan Celal yang telah ditinggalkan pemilikn…
Code name: LEAK Seorang hacker andal yang disewa pengusaha korup untuk menghalau langkah KPK. Code name: Bocah_Koplak Seorang spammer yang mendapat uang dari menyebarkan virus ke ribuan komputer secara acak. Vergis tak menyangka kegiatan spamming yang dilakoninya akan mendatangkan bencana. Hidupnya berubah mencekam ketika ia diserang sekelompok orang yang berniat membunuhnya. Ternyata, …
“Menangis adalah cara yang sesat untuk meredakan kesengsaraan. Kenapa tidak tersenyum, Cucu. Tersenyumlah. Bahkan, sesaat sebelum orang membunuhmu. Ketenangan jiwa dan keteguhan batin mengalahkan penderitaan. Mengalahkan, bahkan kematian….” Sederhana tapi menghanyutkan, begitulah cerpen-cerpen karya Kuntowijoyo. Permasalahan sehari-hari yang diangkat membuat jalan ceritanya terasa ringan,…