Literasi dalam buku ini tidak sekedar urusan membaca dan menulis. Literasi sastra jauh lebih luas. Sastra butuh kecermatan mata. Gerak gerik mata pun sering ditulis, sehingga butuh kompetensi pemahaman. Membaca mata, ibarat orang sedang memahami bacaan. Oleh karena, baik mata maupun bacaan membutuhkan lensa penafsiran. Melalui buku ini, pengaktifan lensa akan dapat dihidupkan. Lensa penafsiran …
Membaca buku ini, akan diajak untuk menyelami karya sastra dari wawasan ekokritik. Ekokritik sastra adalah upaya memahami artefak budaya baik lisan maupun tertulis. Ekokritik adalah perspektif kajian yang berusaha menganalisis sastra dari sudut pandang lingkungan. Asumsi yang menggelinding dari kajian ini, yaitu dari pemikiran bahwa karya sastra merupakan pentulan dari lingkungan. Karya sastra …
Buku Agama Jawa memuat segala sesuatu tentang kepercayaan orang Jawa dan tradisinya, yang mana sebagai dasarnya adalah konsepsi manunggaling kawula Gusti (Tuhan bersemayam dalam diri setiap manusia) yang senantiasa dipegang teguh sejak dahulu hingga sekarang. Manembah (Menyembah/ menjalankan Agama Jawa), adalah jalan seseorang untuk dapat menemukan kebahagiaan dan ajal sejatinya. Istilah Agama …
"Del-ndedel kae muluk, walayangane warna-warna praupane, bat tobat becike, aku gumun kaya kupu lan sekuter, kae montore mabur jejer jaran sembrani, aja sero alon wae, dimen ora enggal pedhot benange." Lagu di atas merupakan gambaran keinginan yang senantiasa mulur. Ibaratorangmengulurbenanglayang-layang, dayamulur itu terus membumbung tinggi. Metafor-metafor layang-layang seperti kuda sembra…