Text

Perilaku produsen tepung tapioka ditinjau dari etika bisnis Islam (studi kasus di Desa Poh Jajar Kecamatan Papar Kabupaten Kediri)

---

Penelitian ini berlokasi di Desa Poh Jajar Kecamatan Papar Kabupaten Kediri tentang penerapan etika bisnis Islam oleh produsen di Desa Poh Jajar dalam pelabelan produk yang tidak mencantumkan tanggal kadaluarsa, serta menggunakan satu nomor PIRT pada beberapa jenis produk. Desa Poh Jajar dipilih sebagai lokasi penelitian, karena terdapat banyak industri rumah tangga. Selain itu pada industri rumah tangga di Desa Poh Jajar terdapat praktik produsen yang tidak sesuai aturan. Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana tinjauan etika bisnis terhadap perilaku produsen tepung tapioka? (2) Bagaimana cara produsen tepung tapioka? (3) Bagaimana tinjauan etika bisnis terhadap perilaku produsen tepung tapioka di Desa Poh Jajar Kecamatan Papar Kabupaten Kediri yang tidak mencantumkan tanggal kadaluarsa pada label produknya?

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif.

berupa ucapan atau tulisan dan perilaku yang diamati. Jenis penelitian yang

digunakan adalah studi kasus. Prosedur pengumpulan data dengan wawancara,

observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi data,

penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data menggunakan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan trianggulasi Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah (1) Perilaku produsen dalam pencantuman nomor P-IRT terbagi dalam tiga yaitu 29% informan menggunakan satu nomor P-IRT pada satu jenis produk, 29% informan menggunakan satu nomor P-IRT pada beberapa produk yang sejenis, dan ses informan menggunakan satu nomor P-IRT pada beberapa jenis produk. Perilaku produsen industri rumah tangga Desa Poh Jajar yang mencantumkan satu nomor P-IRT pada beberapa jenis produk tidak memenuhi prinsip etika bisnis Islam, dan tiga asas Good Governance Bisnis Syariah, yaitu asas transparansi, responsibilitas serta asas kewajaran dan kesetaraan, sebab produsen memberikan informasi yang tidak benar pada label produk yang mereka jual. Perilaku produsen tepung tapioka di Desa Poh Jajar meliputi: (a) Faktor tanah diterapkan dengan baik. (b) Faktor tenaga kerja diterapkan dengan memberdayakan warga sekitar lokasi produksi, mengedepankan nilai-nilai spiritual, serta memberikan pelatihan-pelatihan terhadap karyawan. (c) Dalam proses pengambilan keuntungan dilakukan dengan cara halal. (d) Faktor organisasi kurang begitu terkoordinir dengan baik. (2) Perilaku delapan produsen industri rumah tangga di Poh Jajar dalam pencantuman tanggal kadaluarsa terbagi dua kelompok, yaitu 29% informan mencantumkan tanggal kadaluarsa, dan 79% informan tidak mencantumkan tanggal kadaluarsa pada label produk. Perilaku produsen industri rumah tangga Desa Poh Jajar yang tidak mencantumkan tanggal kadaluarsa pada label produk tidak memenuhi prinsip etika bisnis Islam, dan tiga asas Good Governance Bisnis Syariah, sehingga dapat disimpulkan bahwa

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

KS ES-19 161

Penerbit

Kediri : IAIN Kediri., 2019

Deskripsi Fisik

xvi, 120 hlm., 29 cm.

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

KS ES-19

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

Ed. 1, cet. 1

Subjek

Etika bisnis islam
Perilaku Produsen

Info Detail Spesifik

A-

Pernyataan Tanggungjawab

Skripsi Mhs. S1 (NIM. 931308312)

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar