Text

Jual beli borongan benih ikan maskoki di UD. Cendana Desa Cendono Kabupaten Kediri dalam perspektif istihsan

---

Jual beli borongan yaitu menjual barang yang biasanya ditimbang, ditakar dan dihitung menjadi tidak ditakar sama sekali. Menurut hukum Islam, sah tidaknya jual beli bergantung pada rukun dan syarat yang harus terpenuhi. Jual beli harus dilakukan atas dasar ketertarikan dan kerelaan dari kedua pihak yang melakukan transaksi jual beli. Dalam praktik jual beli borongan yang terjadi di UD. Cendana Desa Cendono Kabupaten Kediri, jual beli borongan benih ikan maskoki oleh peternak dan pemborong dilakukan langsung dari kolam yang berukuran 4x3 meter. Ketika ikan berukuran 3 cm langsung diborong oleh pemborong benih ikan maskoki yang diperjualbelikan tanpa adanya hitungan dengan tujuan mempercepat transaksi jual beli benih ikan maskoki tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik jual beli borongan benih ikan maskoki dan menganalis dalam perspektif istihsan di UD. Cendana Desa Cendono Kabupaten Kediri.

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research) yaitu penelitian yang langsung dilakukan turun kelapangan, dengan data primer yang diperoleh dari wawancara, observasi dan doumentasi. Observasi dilakukan dengan peneliti mendatangi UD. Cendana. Sementara itu wawancara dan dokumentasi dilakukan kepada peternak, pengelola UD. Cendana dan pemborong di UD. Cendana

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, proses jual beli borongan benih ikan makoki di UD. Cendana yaitu dengan cara peternak memperlihatkan kolam yang sudah siap untuk dijualbelikan dan ada benih ikan maskokinya, kemudian para pemborong melihat benih maskoki, cocok dengan benih ikan maskokinya para pemborong langsung membeli benih ikan maskoki di kolam yang berukuran 4 x 3 meter tanpa menghitung jumlah benih ikan. Patokan jumlah benih ikan maskoki yang berada di kolam yaitu peternak biasanya menggunakan jumlah indukan betina yang dimasukkan kolam. Kedua, jual beli borongan benih ikan yang dilakukan oleh peternak dan pemborong di UD. Cendana Desa Cendono Kabupaten Kediri diperbolehkan. Hal tersebut dikarenakan rukun dan syarat jual beli yang sudah sesuai dan terpenuhi. Sejalan dengan itu, dapat disimpulkan bahwa melalui perspektif istihsan, kegiatan transaksi jual beli borongan benih ikan maskoki di UD. Cendana masuk ke dalam kategori istiksan bi al-urf yaitu istihsan berdasarkan adat kebiasaan yang berlaku di kalangan masyarakat di UD. Cendana Desa Cendono Kabupaten Kediri. Pendis merekomendasikan jual beli berongan tersebut dilakukan dengan cara ikan dikeluarkan terlebih dahulu dari air kemudian ditimbang perkilo menggunakan wadah kecil agar diketahui jumlah beratnya, sehingga terhindar dari unssar gharar mengakibatkan kerugian pada satu pihak pada saat transaksi jual beli borongan.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

KS HES-21 019

Penerbit

Kediri : IAIN Kediri., 2021

Deskripsi Fisik

xv, 60 hlm., 29 cm.

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

KS HES-21

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

Ed. 1, cet. 1

Subjek

Istihsan
Jual beli borongan

Info Detail Spesifik

A

Pernyataan Tanggungjawab

Skripsi Mhs. S1 (NIM. 931205216)

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar