Perpustakaan IAIN Kediri

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Login Staf
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of La Galigo jilid 2 : menurut naskah NBC 189
Penanda Bagikan

Text

La Galigo jilid 2 : menurut naskah NBC 189

Retno Kencana Colliq Pujie Arung Pancana Toa - Nama Orang;

Deskripsi Buku
Kisah ini diawali dengan keberangkatan Batara Lattuq melalui pelayaran dan petualangan yang penuh tantangan. Ketika tiba di Tompoq Tikkaq, didapatinya dua anak yatim piatu, Wé Adi Luwuq dan Wé Datu Sengngeng bersama inang pengasuhnya, hidup dalam penderitaan di istana yang telah dirampas seluruh isinya.

Batara Lattuq mengajukan lamaran ke Wé Datu Sengngeng sesuai pesan Patotoqé, tapi pinangan itu ditolak inang pengasuh karena merasa anak asuhnya tidaklah pantas diperistri oleh sang raja akibat kemiskinan dan penderitaannya. Batara Lattuq, tidak peduli dengan keadaan sang putri, ia memperbaiki istana Wé Datu Sengngeng yang telah rusak dan kosong.

Sementara bibi jahat dihukum dan seluruh harta yang telah dirampasnya dikembalikan kepada kedua anak yatim piatu itu. Pesta perkawinannya pun berlangsung berhari-hari, dan tak henti-hentinya harta benda diusung naik ke istana dari perahu-perahu Batara Lattuq yang jumlahnya tak terhitung.

Sesudah pesta Batara Lattuq berlangsung, saudara Wé Datu Sengngeng, Wé Adiluwuq menikah pula dengan I La Jiriu, sepupu Batara Lattuq yang turun bersamanya dari Boting Langiq. Tak berapa lama sesudah pesta berlangsung, sang putri pun diboyong kembali ke Tanah Luwuq tempat orang tuanya bertahta dan berkuasa.

Sepuluh bulan setelah pasangan ini bermukim di Luwuq, pada suatu malam Wé Datu Sengngeng bermimpi mengarungi laut dan menyaksikan sebuah keranjang emas yang tergantung pada bianglala, berisi sebuah telur, langsung turun di hadapannya. Berisikan apakah telur itu? Pertanda apakah mimpi dari Wé Datu Sengngeng?


Ketersediaan
#
Perpustakaan IAIN Kediri (Koleksi Tandon) 899.2262 LAG 2
2301859
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
#
Perpustakaan IAIN Kediri (Koleksi Umum) 899.2262 LAG 2
2301860
Tersedia
#
Perpustakaan IAIN Kediri (Koleksi Umum) 899.2262 LAG 2
2301861
Tersedia
#
Perpustakaan IAIN Kediri (Koleksi Umum) 899.2262 LAG 2
2301862
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
899.2262 LAG 2
Penerbit
Jakarta : Yayasan Obor Indonesia., 2017
Deskripsi Fisik
x, 560 hlm., ilus., bibl. ; 23 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9786024334758
Klasifikasi
899.2262
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Ed.1, Cet.1
Subjek
Kesusastraan - Bugis
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Disalin dan disusun: Retna Kencana Colliq Pujien Arung Pancana Toa ; Draft Transkrip dan terjemahan : Muhammad Salim
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan IAIN Kediri
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?