Perpustakaan UIN Syekh Wasil Kediri

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Login Staf
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

Keharmonisan keluarga pasangan nikah melalui wali hakim (studi kasus di KUA Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri pada tahun 2017)

FITRIA AYU WIDYANINGRUM - Nama Orang;

Pernikahan adalah cara terbaik yang Allah berikan kepada manusia untuk melanjutkan Menurut UU No. 1 Tahun 1974 perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Pada umumnya, seorang perempuan yang akan melakukan perkawinan, dia akan dinikahkan oleh wali nasabnya, yaitu anggota keluarga laki-laki dari calon mempelai perempuan. Apabila wali nasab tidak ada dan wali ghaib (tidak ada ditempat) maka dalam kondisi yang seperti ini, perwalian akan berpindah wali hakim. Pada kasus ini, pernikahan terjadi ketika wali nasab dari mempelai perempuan tersebut masih ada, tetapi tidak mau memkahkan anaknya dengan alasan tertentu. Dalam hal semacam itu, maka mereka dapat dinikahkan oleh wali hakim setempat yang tentunya melalui putusan dari Pengadilan Agama. Dalam sebuah perkawinan, keberadaan wali dalam suatu perkawinan yang merupakan salah satu rukun perkawinan dimaksudkan agar rumah tangga yang didirikan oleh sang pengantin agar tetap mempunyai hubungan yang baik dengan keluarga orang tuanya.

Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini dari sifatnya menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yaitu salah satu penelitian yang bertujuan untuk menyajikan mengenai gambaran kenyataan sosial, dan pengumpulan datanya dengan wawancara

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pasangan yang bisa menjaga kerjasama, saling mengerti, saling memahami, dan memperbaiki hubungan komunikasi dengan kedua orang tua, mereka merasa mudah dalam menjalani dan mewujudkan sebuah keharmonisan. Namun sebaliknya, ada pasangan yang merasa tidak mampu mewujudkan keharmonisan karena tidak adanya kerjasama antara suami dan istri, tidak mau memperbaiki hubungan komunikasi dengan orang tua sehingga menimbulkan perselisihan bahkan keretakan antara keduanya


Ketersediaan
#
Perpustakaan IAIN Kediri KS HKI-20 011
2032011
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
KS HKI-20 011
Penerbit
Kediri : IAIN Kediri., 2020
Deskripsi Fisik
xviii, 87 hlm., 29 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
KS HKI-20
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Ed. 1, cet. 1
Subjek
Wali Hakim
Keharmonisan
Info Detail Spesifik
A-
Pernyataan Tanggungjawab
Skripsi Mhs. S1 (NIM. 931109216)
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan UIN Syekh Wasil Kediri
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?