Perpustakaan IAIN Kediri

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Login Staf
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

Sistem pengupahan tenaga kerja (studi komparasi antara fiqih muamalah dan Undang-Undang No. 13 Tahun 2003)

MUNA MAULIDYAH - Nama Orang;

Mumalah adalah tata aturan Islam bagi manusia yang dapat berubah sesuai dengan perkembangan zaman. Salah satu sudut pandang muamalah yang terdapat dalam kehidupan masyarakat umum adalah masalah upah mengupah. Sebagaimana yang dijelaskan dalam fiqih muamalah dan Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagkerjaan. Dalam dua aturan tersebut terdapat perbedaan cara pandang mengenai upah mengupah. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem pengupahan menurut fiqih muamalah dan Undang- Undang No. 13 Tathun 2003, dan persamaan, perbedaan di antara keduanya, serta rekomendasi penerapan sistem pengupahan.

Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (Library Research) yang bersifat deskriptif-analisis yang sumber datanya berasal dari buku, literature, peraturan perundang-undangan, artikel dan bahan pustaka lainnya yang berkaitan dengan masalah upah mengupah. Pengumpulan data dilakukan dengan mencatat data yang sudah ada dan memisahkan data yang tidak sesuai dengan permasalahan kemudian mengutip data tanpa mengubah redaksi.

Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa sistem pengupahan menurut Fiqih Muamalah dan Undang-Undang menpunyai beberapa perbedaan dan persamaan. Perbedaan dan persamaan tersebut tidak lain untuk melindungi bagi para pekerja/buruh agar tidak mendapat upah yang tertalu rendah dan dapat memberi acuan bagi para majikan/pengusaha untuk melakukan pengupahan yang seimbang kepada para pekerja/buruh. Untuk menjembatani dua kontradiksi pada dua aturan pengupahan tersebut, maka penulis merekomendasikan bahwa sistem pengupahan untuk pekerja/buruh yang tidak berbadan hukum dapat mengacu pada fiqih muamalah, sedangkan untuk pekerja/buruh yang berbadan hukum dapat mengacu pada Undang-Undang No. 13 Tahun 2003. Hal ini karena sistem pengupahan pada Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 lebih tinggi dari sisi nominalnya karena upah bukan hanya memberikan perlindungan kepada pekerja tetapi juga keluarganya.


Ketersediaan
#
Perpustakaan IAIN Kediri KS HES-20 014
2033014
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
KS HES-20 014
Penerbit
Kediri : IAIN Kediri., 2020
Deskripsi Fisik
xi, 79 hlm., 29 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
KS HES-20
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Ed. 1, cet. 1
Subjek
Undang-Undang
Fiqih Muamalah
Upah mengupah
Info Detail Spesifik
A-
Pernyataan Tanggungjawab
Skripsi Mhs. S1 (NIM. 931201815)
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan IAIN Kediri
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?