Perpustakaan UIN Syekh Wasil Kediri

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Login Staf
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

Manajemen gerakan kotak infak (Koin NU) ditinjau dari Maqasid al-Shariah (studi kasus di NU CARE-LAZISNU Kecamatan Pare Kabupaten Kediri)

AGUS MAKINUDDIN - Nama Orang;

Infak merupakan salah satu amalan sunnah yang dianjurkan dalam Islam, Infak berarti mengeluarkan sesuatu (harta) untuk kepentingan sesuatu, pengeluaran sukarela yang tidak ditentukan jumlah dan waktunya. Dikecamatan Pare Kab. Kediri, Nahdlatul Ulama setempat melalui Lembaga Amil Zakat NU yang dikenal dengan nama NU CARE-LAZISNU menginisiasi terwujudnya kotak infak (KOIN NU), pada periode satu semester yakni bulan Januari sampai Juni 2020 lembaga ini mendapatkan dana kotak infak hampir mendekati 100 juta. Dana yang dibilang tidak terlalu kecil. Hal ini seakan membuka mata khalayak bahwa uang koin yang pada mulanya diabaikan dan dianggap tidak bernilai ternyata jika kumpulkan dan dikelola dengan profesional mampu memberikan kontribusi yang luar biasa bagi masyarakat, terlebih bagi masyarakat yang kurang mampu.

Penelitian bertujuan: (1) mendeskripsikan pelaksanaan manajemen Gerakan kotak infak, (2) menganalisis manajemen Gerakan kotak infak (Koin NU) di NU CARE-LAZISNU Kecamatan Pare, menurut Maqăşid al-shariah Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini berlokasi di NU CARE-LAZISNU Kecamatan Pare, yang berada di Jl. Gajah Mada No. 88 Pare, Kediri. Analisis data dilakukan dengan pengumpulan dan penyusunan secara sistematis pada data yang dari pengamatan, wawancara dan temuan di lapangan sehingga mudah dipahami dan dapat diinformasikan pada orang lain.

ini menghasilkan temuan: (1) pelaksanaan manajemen Gerakan Kotak Infak (KOIN NU) di NU CARE-LAZIŠNU Kecamatan Pare terdiri dari manajemen fundraising, manajemen distribusi, pendayagunaan dan manajemen pelaporan. (2) Manajemen Gerakan kotak infak menurut Maqasid al-shariah Secara umum manajemen Gerakan KOIN NU mulai dari Pengumpulan Dana (Fundraising), Distribusi, Pendayagunaan dan Pelaporan sudah memenui konsep Maqasid al-shariah yakni memenui Al-Kulliyyah Al-Khums (lima prinsip um dalam Maqaşid al-shariah)


Ketersediaan
#
Perpustakaan IAIN Kediri KT ES-21 009
2175009
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
KT ES-21 009
Penerbit
Kediri : IAIN Kediri., 2021
Deskripsi Fisik
xix, 124 hlm., 29 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
KT ES-21
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Ed. 1, cet. 1
Subjek
Manajemen
Infak
Maqasid Al-Shariah
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Tesis Mhs. S2 (NIM. 92500518001)
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan UIN Syekh Wasil Kediri
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?