Perpustakaan IAIN Kediri

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Login Staf
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

Pandangan masyarakat terhadap tradisi larangan perkawinan Nglangkahi saudara kandung (studi kasus di Dusun Sugihwaras Desa Sugihwaras Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang)

AHLUSSUNNAH GHOFURUROH - Nama Orang;

Dikalangan masyarakat Dusun Sugihwaras masih terdapat suatu tradisi yang sangat kental dengan adat kejawennya, Meskipun masyarakat notabenenya Islam yang semestinya menjalankan sesuatu sesuai syariat Islam namun realitas yang terjadi pada masyarakat masih mempertahankan Tradisi larangan pernikahan nglangkahi saudara kandung.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif, yang dimana kehadiran peneliti di lapangan sangat diperlukan. Sumber data utama didapatkan dari kata-kata, selebihnya data tambahan seperti dokumen. Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa (1) Pandangan masyarakat mengenai tradisi larangan perkawinan nglangkahi saudara kandung di Dusun Sugihwaras dibagi menjadi beberapa golongan. Menurut Golongan Abangan, masih mempercayai karena dogma adat yang sudah ada di masyarakat bisa diterima. Golongan Priyai, memandang berdasarkan asumsi fakta yang terjadi pada kehidupannya sehingga mereka menerima adanya tradisi larangan perkawinan nglangkahi saudara kandung. Golongan masyarakat Santri mempercayainya karena memandang bahwa islam masuk ke Indonesia melalui tradisi bukan malah merusak tradisi atau budaya yang ada, karena pada dasarnya Islam yang berkembang di Indonesia adalah perkaduan antara Islam dan Jawa. (2) faktor masyarakat masih meyakini larangan perkawinan nglangkahi saudara kandung disebabkan karena sudah ada yang melakukan larangan tersebut dan terjadi beberapa peristiwa yang mana itu telah diyakini bahwa hal tersebut adalah akibat dari melanggar tradisi larangan perkaawinan nglangkahi saudara kandung.


Ketersediaan
#
Perpustakaan IAIN Kediri KS HKI-21 001
2132001
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
KS HKI-21 001
Penerbit
Kediri : IAIN Kediri., 2021
Deskripsi Fisik
xvii, 63 hlm., 29 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
KS HKI-21
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Ed. 1, cet. 1
Subjek
Tradisi perkawinan Nglangkahi saudara kandung
Info Detail Spesifik
A-
Pernyataan Tanggungjawab
Skripsi Mhs. S1 (NIM. 931105717)
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan IAIN Kediri
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?