Perpustakaan IAIN Kediri

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Login Staf
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

Tradisi Midak Tigan dalam upacara pernikahan di Desa Medalem Kecamtan Modo Kabupaten Lamongan (studi analisis hukum Islam)

NISAUL MUFLIKHAH - Nama Orang;

Tradisi Midak Tigan dalam upacara pernikahan merupakan prosesi yang dilakukan oleh mempelai pengantin sesudah akad nikah. Midak Tigan Berasal dari bahasa jawa yang berarti menginjak telur dalam prosesi tradisi midak tigan seorang laki-laki menginjak telur ayam kampung dengan kaki kanan setelah itu pengantin perempuan akan membasuh dan duduk bersimpuh di bawah pengantin laki-laki dengan air yang sudah dicampur bunga setaman yang melambangkan kesetiaan seorang istri terhadap suaminya, dengan melakukan tradisi midak tigan seorang istri dipusatkan sebagai obyek yang harus tunduk dan patuh terhadap suami dalam tradisi ini perempuan diharapkan bisa berlaku legowo atau berlapang dada terhadap peraturan laki-laki. Pernikahan adalah suatu akad dalam pernikahan yang dimaksudkan untuk menghalalkan hubungan serta membatasi hak dan kewajiban pihak laki-laki dan perempuan menurut rukun dan syarat yang telah ditetapkan oleh syara. Maka dari itu mengenai prosesi tradisi midak tigan dalam upacara pernikahan dan bagaimana tinjauan hukum Islam dengan menggunakan analisis al-'urf.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah tokoh masyarakat, tokoh agama dan pelaku pernikahan yang menggunakan tradisi midak tigan di Desa Medalem Kecamatan Modo Kabupaten Lamongan.

Tradisi midak tigan dilihat dari segi obyeknya termasuk pada Al-'urf Amali (adat istiadat yang menyangkut perbuatan), dari segi cakupannya tradisi ini termasuk ke dalam 'urf Al- Khash (tradisi yang khusus), dari segi keabsahannya tradisi ini termasuk dalam 'urf Al-Shahih (tradisi yang baik) dalam tradisi midak tigan bersifat halal untuk dilakukan karena tradisi tersebut tidak bertentangan dengan Al-Quran dan hadis.


Ketersediaan
#
Perpustakaan IAIN Kediri (Rak koleksi skripsi) KS AS-19 012
1932012
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
KS AS-19 012
Penerbit
Kediri : IAIN Kediri., 2019
Deskripsi Fisik
xviii, 76 hlm., 29 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
KS AS-19
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Ed. 1, cet. 1
Subjek
Pernikahan
Tradisi
Midak Tigan
Al-`Urf
Info Detail Spesifik
A
Pernyataan Tanggungjawab
Skripsi Mhs. S1 (NIM. 931101215)
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan IAIN Kediri
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?