Perpustakaan IAIN Kediri

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Login Staf
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

Ungkapan mahabbah dalam peringatan maulid Nabi Muhammad saw menurut warga Desa Ketapang Laok Kecamatan Ketapang Kabupaten Sampang

M. SHOLEH - Nama Orang;

Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw, merupakan tradisi keagaman yang menjadi media untuk menyebarkan agama Islam di Nusantara. Seperti yang kita ketahui bahwa banyak sekali kitab-kitab dari kalangan sufi yang menggambarkan kecintaannya terhadap Nabi Muhammad Saw, seperti kitab Maulid Al-Barzanji, Maulid Al-Diba'i, Maulid Habsyi, dan lain sebagainya. Yang kesemua itu tergambarkan dengan jelas bahwa ada cinta lain selain Allah, yaitu cinta pada Nabi Muhammad Saw. Dan doktrin cinta yang seperti ini telah merambah di seluruh indonesia.

Orang Madura, khususnya Warga Desa Ketapang Laok Kecamatan Ketapang Kabupaten Sampang Madura mempunyai cara tersendiri dalam memperingatinya. Setiap kabupaten, kecamatan, bahkan desa yang ada di pulau tersebut mempunyai cara masing masing dalam melaksanakannya, namun tujuannya tetap sama yaitu ikut berbahagia dan bersyukur atas lahimya Nabi Muhammad Saw, sebagai bentuk mahabbah atau rasa cinta terhadap Beliau. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan yang menggunakan metode kualitatif yang berfokus pada dua pertanyaan masalah, yakni: 1) Bagaimana gambaran bentuk pelaksanaan peringatan maulid Nabi yang dilakukan oleh warga desa Ketapang Laok, 2) Bagaimana bentuk ungkapan mahabbah dalam peringatan maulid Nabi yang dilakukan oleh warga desa Ketapang Laok

Hasil penelitian mengungkapkan bahwasanya terdapat beberapa bentuk pelaksanaan maulid Nabi yang dilakukan oleh warga desa Ketapang Laok, yakni: 1) Chochoghen, 2) Min-Amin Pandek, 3) Alod-Molod atau Onjhengan Molod, dan 4) Molodhen Rajch, 5) Pangajhien Rajeh. Dari kelima bentuk peringatan maulid Nabi tersebut, maka penulis dapat mengelompokkan bentuk ungkapan mahabbah dalam peringatan maulid Nabi menjadi empat bentuk, yaitu: 1) Shadaqah, 2) Sholawat, 3) Doa, dan 4) Silaturrahmi.


Ketersediaan
#
Perpustakaan IAIN Kediri (Rak koleksi skripsi) KS TAS-20 007
2015007
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
KS TAS-20 007
Penerbit
Kediri : IAIN Kediri., 2020
Deskripsi Fisik
xi, 98 hlm., 29 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
KS TAS-20
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Ed. 1, cet. 1
Subjek
Mahabbah
Maulid Nabi Muhammad saw.
Ketapang Laok
Info Detail Spesifik
A-
Pernyataan Tanggungjawab
Skripsi Mhs. S1 (NIM: 933618716)
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan IAIN Kediri
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?