Perpustakaan IAIN Kediri

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Login Staf
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

BUDAYA SILATURRAHMI DALAM ARUS GLOBALISASI (Studi Kasus Budaya Silaturrahmi Masyarakat Desa Karanggayam Kabupaten Blitar)

RO'YUN NAILA - Nama Orang;

Secara demografi masyarakat Karanggayam terbilang desa pinggiran, yang diapit oleh perbatasan Blitar-Kediri-Tulunggagung. masyarakat Karanggayam memiliki ciri khas dalam budaya silaturrahmi seperti, mbecek, rewang, sambatan, dan suronan. Bergesernya pola silaturrahmi kian tanpak saat globalisme menjadi sebuah trend berupa smartphone, sehingga merubah regulasi mbecek, rewang, sambatan dan suronan tidak menjadi media mempertemukan satu masyarakat dalam satu tempat yang nyata. Tetapi, pertemuan secara virtual dianggap selesai dalam intraksi masyarakat. hal inilah yang menjadi kegelisahan penulis mengapa perlu melihat budaya silaturrahmi masyarakat Karanggayam.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus, yang mana telah disesuaikan dengan tujuan dari penelitian. Lokasi penelitanan ialah Desa Karanggayam, Sregat, Blitar. Sumber data primer yang dilakukan dengan wawancara langsung dengan masyarakat Karanggayam yang terbagi, Masyarakat asli, pemuda, pemudi, dan elite masyarakat. adapun sumber sekunder diperoleh melalui sumber yang peneltian terdahulu dan beberapa masyarakat pendatang, guna melihat apakah masyarakat pendatang juga mempengaruhi pergeseran pola silaturrahmi di masyarakat Karanggayam. Metode pengumpulan data yang digunakan peneliti melalui wawancara, observasi dan dokumentasi dan metode analisis data menggunakan metode kualitatif.

Hasil penelitian ini adalah 1). Pemaknaan budaya silaturahmi, budaya silaturahmi bagi masyarakat sebagai sarana srawung suatu perbuatan yang dapat mendatangkan suasana nyaman dan penuh kekeluargaan dengan sesama masyarakat. 2) Perubahan budaya silaturahmi semakin terasa di desa Karanggayam. Ploblematika ini muncul dikarenakan masyarakat Karanggayam menganggap, ketika masih silaturahmi meskipun menggunakan handphone pun mereka berfikir esensi dari silaturahmi ini tidak berkurang. Realitas sosial masyarakat Karanggayam bisa disebut sebagai realitas baru dalam hal silaturrahmi. Budaya silaturrahmi menjadi objek yang krusial dari dampak masuknya teknologi informasi. Imbasnya bisa dirasakan seluruh masyarakat, seperti bergesernya budaya saling tatap muka, lantaran dimediasi oleh smartphone, dan pergantian dunia real pada dunia hyperrealitas inilah yang memberi pola baru dalam silaturrahmi masyarakat Karanggayam. 3) Tidak dipungkiri jika masyarakat Karanggayam mengalami kelumeran dalamhal budaya silaturahmi karena bermula pada faktor perilaku fisik mereka yang lebih memilihmenggunakan hp terlebih dahulu sebelum berkunjung inilah salahsatu contoh dari kelumeranbudaya silaturahmi. 4)Perkembangan teknologi memberi dampak positif dan negatif yangmasyarakat Karanggayam rasakan. Adanya kemudahan yang ditawarkan oleh kemajuanteknologi membantu masyarakat dalam beraktifitas yang cukup padat, sehingga dengan adanyasmartphone masyarakat Karanggayam terbantu pekerjaannya.


Ketersediaan
#
Perpustakaan IAIN Kediri (Koleksi Skripsi) KS SA-19 007
1916007
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
KS SA-19 007
Penerbit
Kediri : IAIN Kediri., 2019
Deskripsi Fisik
xvii, 127 hlm., 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
933700815
Klasifikasi
KS SA-19
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Ed. 1, Cet. 1
Subjek
Budaya Silaturrahmi
Hiperrealitas Jean Baudrillard
Perubahan Pola Silaturrahmi Karanggayam
Info Detail Spesifik
A-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan IAIN Kediri
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?