Text

Hukum penitensier Indonesia

---

Apa yang harus dilakukan setelah hakim menjatuhkan suatu pidana itu? Ternyata hanya sebagian kecil saja yang telah diatur di dalam kita Undang-Undang Hukum Pidana, sedangkan sebagian besar telah diatur di dalam apa yang disebut hukum penitensier atau penitentiaire recht.
Hukum Penitensier menurut Prof. Van Bemmelen adalah met racht betreffende doel, werking en organisatie der strafinstituten, artinya hukum yang berkenaan dengan tujuan, daya kerja, dan organisasi dari lembaga-lembaga pemidanaan.
Walaupun secara harfiah hukum penitensier sebenarnya dapat diartikan suatu keseluruhan dari norma-norma yang mengatur masalah pidana dan pemidanaan, ternyata Prof. Van Bemmelen telah berpikir lebih maju untuk tidak memandang pidana itu semata-mata sebagai pemidanaan, melainkan beliau telah mengaitkan lembaga-lembaga pemidanaan dengan tujuan yang ingin dicapai orang dengan pemidanaan itu sendiri. Dengan daya kerja yang dimiliki oleh lembaga pemidanaan tersebut dan dengan organisasi yang diperlukan agar pidana yang telah dijatuhkan oleh hakim dapat mencapai tujuannya secara efektif dan efisien

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

345.598 LAM h

Penerbit

Jakarta : Sinar Grafika., 2017

Deskripsi Fisik

viii, 300 hlm., bibl.; 23 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

9789790073340

Klasifikasi

345.598

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

Ed.2, Cet.3

Subjek

Hukum Pidana - Indonesia
Hukum penitensier

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

Drs. P.A.F. Lamintang, S.H., Theo Lamintang, S.H.

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar