Text
Successful Aging pada Lanjut Usia (Studi Kasus di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Jombang di Pare, Kediri)
Populasi lansia di Indonesia yang terus meningkat nyatanya tidak
diimbangi dengan peningkatan kualitas hidup lansia. Hal ini dibuktikan dari
banyaknya data yang menunjukkan tingginya jumlah lansia terlantar. Masih
banyak lansia yang tidak merasakan kesehjahteraan di masa tuanya. Lansia
dianggap sejahtera apabila dapat mencapai successful aging (penuaan yang
sukses). Masyarakat Jawa sendiri memandang lansia sebagai orang yang harus
dihormati dan dirawat oleh anak atau keluarganya. Anak atau keluarga yang tidak
mau merawat bahkan menelantarkan lansia seperti dengan menitipkan lansia di
panti werdha dianggap sebagai anak durhaka dan cacat social. Penurunan fungsi
pada diri lansia dan penurunan aktivitas dari aktivitas sebelum tinggal di panti dan
sesudah tinggal di panti membuat peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana
pencapaian succesful aging pada aspek selective optimatization with
compensation lansia, bagaimana peran UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha
Jombang di Pare Kediri dalam pencapaian successful aging pada aspek selective
optimatization with compensation lansia dan faktor-faktor apa yang
mempengaruhi pencapaian successful aging pada aspek selective optimatization
with compensation lansia.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
studi kasus. Penelitian ini dilakukan di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha
Jombang di Pare, Kediri dengan jumlah subjek penelitian 6 orang lanjut usia.
Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari keenam subjek, hanya tiga
subjek yang berhasil mecapai successful aging pada aspek selective optimatization
with compensation (SOC), peran panti dalam pencapaian successful aging pada
aspek selective optimatization with compensation lansia adalah, dengan
memberikan pelayanan jasmani, rohani, sosial, kesehatan, keterampilan, dan
rekreatif dan terdapat lima faktor yang dapat mempengaruhi pencapaian
successful aging pada aspek selective optimatization with compensation yaitu
optimis dalam meningkatkan kondisi kesehatan, perasaan spiritual yang matang,
kemandirian, aktif mengikuti kegiatan, dan mengonsumsi makanan yang sehat
dan bergizi.
Tidak tersedia versi lain