Perpustakaan IAIN Kediri

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Login Staf
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

Etika Murid Terhadap Guru Dalam Kisah Nabi Musa dan Nabi Khidir ( Prespektif Hamka dan M. Quraish Shihab )

Mohammad Ibadur Rahman - Nama Orang;

Masalah yang diteliti adalah pertama, bagaimana penafsiran Hamka dan M. Quraish Shihab tentang etika murid terhadap guru dalam kisah Nabi Mu>sa> dan Nabi Khidir dalam surat al-Kahfi ayat 66-82? Kedua, bagaimana konsep etika murid terhadap guru menurut Hamka dan M. Quraish Shihab?
Etika merupakan pilar utama dalam membangun sebuah tatanan kehidupan manusia. Seseorang tidak akan bisa selamat, sebuah pendidikan tidak akan bisa tegak dan kokoh, tanpa di topang oleh nilai-nilai etika yang baik dan mulia. Etika yang krisis pada zaman sekarang menyadarkan kita semua untuk berlomba-lomba dalam memperbaikinya, minimal dari diri sendiri. Dan ini bertujuan untuk mengetahui etika murid terhadap guru dalam kehidupan sehari-hari. Demikianlah yang dicontohkan dalam al-Qur’an surat al-Kahfi ayat 66-82 melalui kisah Nabi Mu>sa> dan Nabi Khidir.
Pertama, etika adalah sesuatu yang membicarakan tentang kebiasaan manusia, tingkah laku atau perbuatan baik maupun buruk. Di dalam nilai etika murid terhadap guru ada beberapa hal yang harus dimiliki antara lain: a).Hendaknya seorang murid tidak berjalan di depan seorang guru. b).Tidak duduk di tempatnya, kecuali ada ijinnya. c).Tidak memulai bicara padanya kecuali dengan ijinnya. d).Hendaknya tidak berbicara di depan guru. e).Tidak bertanya sesuatu bila guru sedang capek atau bosan. f).Harus menjaga waktu. g).Jangan mengetuk pintunya, tapi sebaliknya menunggu sampai beliau keluar. etika murid pada zaman sekarang sudah relevan dan dapat diaplikasikan dalam konteks saat ini. Misalnya, anjuran agar murid senantiasa tekun, sungguh-sungguh, banyak beribadah, sopan santun, tidak mudah putus asa.


Ketersediaan
#
Perpustakaan IAIN Kediri KT PAI-17 016
1741016
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
KT PAI-17 016
Penerbit
Kediri : IAIN Kediri., 2017
Deskripsi Fisik
xii, 106 hlm.; 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
KT PAI-17
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Pendidikan Agama Islam
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Mohammad Ibadur Rahman
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan IAIN Kediri
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?