Perpustakaan IAIN Kediri

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Login Staf
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

Pelaksana resepsi pernikahan bertempat di jalan umum perspektif madzhab syafi'i

Ervin Bayu Saputra - Nama Orang;

Pelaksanaan resepsi pernikahan, tasyakuran, dan pentas seni banyak dilaksanakan di jalan umum, dan mengakibatkan ditutupnya jalan umum, sehingga banyak masyarakat yang mengeluh atas pelaksanaan acara resepsi pernikahan atau pentas seni yang dilaksanakan di jalan umum yang mengakibatkan arus lalu lintas menjadi macet dan masyarakat merasa terganggu dengan diadakannya acara tersebut, karena menurut masyarakat hal itu sangat mengganggu dan merugikan masyarakat. Hal ini banyak terjadi di Kecamatan Semen Kabupaten Kediri.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan bersifat studi kasus. Adapun pengambilan datanya menggunakan metode interview dan dokumentasi. Kata-kata dan tindakan yang diperoleh dari wawancara merupakan data utama dalam penelitian ini, sedangkan data tambahan berupa referensi kepustakaan yang terkait dengan penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pelaksanaan resepsi pernikahan (wali>matul ‘ursh) yang bertempat di jalan umum di Kecamatan Semen dari segi prosesinya tidak berbeda jauh dengan daerah lain yang telah mengikuti syariat Islam. Hal ini bisa dilihat dari dibacakannya ayat suci Al-Quran, nasehat dari tokoh agama (mau‘iz}oh al-h}asanah) serta doa untuk kedua mempelai. Pelaksanaan resepsi pernikahan di Kecamatan Semen banyak yang menggunakan jalan umum dan bahkan sampai menutup jalan umum. Pelaksanaan resepsi pernikahan (wali>matul ‘ursh) di Kecamatan Semen yang menggunakan jalan umum menurut madzhab Imam Syafi’i hukumnya adalah haram, karena mengganggu orang yang akan lewat di jalan tersebut, baik dalam menggunakan jalan umum untuk resepsi pernikahan tersebut hanya 1/3 atau sebagian jalan umum saja. Hal ini diharamkan oleh madzhab Imam Syafi’i karena jalan umum itu adalah milik umum, milik semua orang, jadi tidak diperbolehkan seseorang melarang atau menghalangi orang lain yang akan lewat di jalan umum tersebut.


Ketersediaan
#
Perpustakaan IAIN Kediri KS AS-15 019
1532019
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
KS AS-15 019
Penerbit
Kediri : STAIN KEDIRI., 2017
Deskripsi Fisik
xvii, 80 hlm.: 29 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
KS AS-15
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Ahwal Al-Syakhsiyah
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Ervin Bayu Saputra
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan IAIN Kediri
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?