Text
Konsep Pendidikan K.H.Hasyim Asy’ari Dalam Adab Al-Alim Wa Al-Mutaalim
ABSTRAK
MUHAMMAD ROUF,Pembimbing I Bapak Dr.H. Anis Humaidi, M.Ag, pembimbing II Drs. Moh. Rois M.A, Konsep Pendidikan K.H.Hasyim Asy’ari Dalam Adab Al-Alim Wa Al-Mutaalim, Prodi Pendidikan Agama Islam, jurusan Tarbiyah, STAIN Kediri, 2014
Kata Kunci:Pendidikan,K.H.Hasyim Asy’ari, Adab Al-Alim Wa al-Mutaalim
K.H. Hasyim Asy'ari ulama yang berpengaruh pada masanya lahir tanggal 24 Dzulqa'dah (14 Februari 1871 M), Meninggal tanggal 7 Ramadhan 1366 H (25 Juli 1947). Ia memiliki banyak sekali karya dalam berbagai disiplin ilmu seperti teologi, fiqih, tasawuf juga pendidikan yang dituangkan dalam kitab Adab Al-Alim Wa al- Mutaalim.
Rumusan masalah penelitian ini adalah;1) bagaimanakah konsep pendidikan K.H. Hasyim Asy’ari dalam kitab Adab al-Alim wa al-Muta’allim?.2) sisi apa sajakah yang menjadi perhatian konsep pendidikan K.H. Hasyim Asy’ari dalam kitab Adab al-Alim wa al-Muta’allim?.3). adakah relevansi Konsep pendidikan menurut K.H.Hasyim Asy’ari dengan pendidikan sekarang? Tujuan penelitian untuk mengetahui 1). Konsep pendidikan menurut K.H. Hasyim Asy’ari dalam kitab Adab al-Alim wa al-Muta’allim. 2) sisi perhatian konsep pendidikan menurut K.H. Hasyim Asy’ari dalam kitab Adab al-Alim wa al-Muta’allim.3) Relevansi Konsep pendidikan menurut K.H. Hasyim Asy’ari dengan pendidikan sekarang.
Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research), dengan menggunakan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menelusuri berbagai pustaka yang berkaitan dengan tema studi. Data yang terkumpul dianalisis dengan :1) Deskriptif Analisis untuk mendeskripsikan dan sekaligus menganalisis pemikiran-pemikiran K.H.Hasyim Asy’ari tentang konsep pendidikan.2) historis guna mengungkap pemikiran Hasyim Asy’ari ditinjau dari segi sejarahnya.
Konsep pendidikan K.H.Hasyim Asy’ari dalam Adab Al-Alim Wa Al-Mutaalim meliputi : 1) Tujuan pendidikan: a) Membentuk pribadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah. b) Membentuk pribadi manusia yang memiliki berbudi pakerti luhur (ahlak al-karimah). c) Membentuk manusia yang memiliki pengetahuan luas dan mengamalkan ilmu-ilmunya. d) Membentuk pribadi manusia yang peka terhadap keadaan sekitar dan mewujudkan sifat-sifat Allah serta mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. 2) Konsep belajar:a) Proses belajar; belajar pengetahuan, belajar keterampilan, belajar informasi, belajar konsep, belajar sikap dan belajar pemecahan masalah.b) Metode mengajar; ceramah, diskusi, drill, Tanyajawab, Mudzakarah, Munadharah, dan Mutharahah. Proses pembelajaran dilakukan dengan interaksi dan keteladanan. 3) Kurikulum;ilmu pengetahuan agama (syariat) dan ilmu umum (keterampilan dan pengetahuan), dan berbentuk korelasi (correlated). 2) Sisi perhatian Konsep pendidikannya; a) Pembentukan ahlak. b) pemberdayaan fitrah manusia (kebebasan, hidayah Allah dan kapasitas belajar). 3) Relevansi Konsep pendidikan menurut K.H.Hasyim Asy’ari dengan pendidikan sekarang :1) tujuan, menghendaki peningkatan keimanan, ketaqwaan, berbudi luhur, berwawasan luas dan pengembangan semua aspek potensi peserta didik secara totalitas. 2) belajar mengajar, menekankan pembelajaran interaktif, inspiratif, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif. 3) kurikulum, menekankan pengembangan aspek jasmani dan rohani, tetapi K.H.Hasyim tidak menjelaskan secara eksplisit rencana pembelajaran seperti pada kurikulum 2013.
Tidak tersedia versi lain