Deskripsi: Sistem ekonomi kapitalis yang menempatkan pemilik modal sebagai pemegang kekuasaan kebijakan otoriter terhadap jalannya perekonomian dunia, telah menciptakan jurang pemisah yag teramat dalam antara negara-negara maju (pemilik modal) dengan negara-negara miskin (meminjam modal). Ketidakadilan dan ketidakseimbangan sengaja diciptakan oleh sistem kapitalis dengan teori "Belah Bambu" ya…
Bibliografi : Hlm. 247-252 Deskripsi : Hukum bukan sekadar jalinan tulisan tanpa makna, tetapi ia menjadi hidup ketika digerakkan oleh manusia yang memiliki moral. Buku ini mencoba melihat gagasan moral sebagai jiwa hukum yang diperoleh dari kandungan kitab suci Al-Quran sebagai samudra ilmu pengetahuan. Moral religius yang ada dalam Al-Quran sudah mulai dijauhkan dari hukum, sehingga hukum ha…
Judul Asli : Anthropolog of law : A Comparative theory Deskripsi : Dulu, hukum dianggan hanya sebagai milik kebudayaan dan peradaban "tinggi" saja. pertanyaan bahwa pada masyarakat-masyarakat adat agraris primitif, terutama masyarakat pemburu dan pengumpul tidak ada hukum, sudah sering terdengar. Sebagai "bukti" pertanyaan tersebut, definisi hukum yang digunakan beberapa mahasiswa yurispruden…
profesi hukum bukan saja menyangkut kepentingan individu (private trus) tetapi juga menyangkut kepentingan umum (public trust), Oleh karena itu, perlindungan kepentingan pribadi dan kepentingan umum selain diatur oleh perangkat hukum juga terpulang pada aturan-aturan hidup manusia yang tidak tertulis yang terpancar dari hati nuraninya sendiri, yakni agama, moral, dan etika. Tidak aneh jika seri…
Delik di bidang ekonomi (economic crimes) lebih luas ruang lingkupnya daripada delik ekonomi yang tercantum di dalam Undang Undang Nomor 7 (drt) Tahun 1955 tentang Tindak Pidana Ekana Delik di bidang ekonomi (economic crimes) meliputi delik penyelundupan (innggliny/mokkel), kecurangan bidang kepabeanan (custom frand), delik bidang perbankan (hanbingerime), delik bidang perniagaan (commercialcri…
Bibliografi: halaman 229-239