Text
Tawadu` dalam Perspektif Hadis (Telaah Hadis-hadis tawadu`)
Islam sebagai agama yang lengkap dan sempurna temyata memiliki konsep dan prinsip-prinsip yang dapat memberikan solusi yang konkret dalam memecahkan problem dalam menjalani hidup yang lebih tentram bagi pemeluknya. Konsep dan prinsip-prinsip Islam tertuang dalam ajaran akhlaknya. Akhlak merupakan institusi yang dapat dipergunakan untuk mendorong manusia bagaimana seharusnya berbuat baik kepada Khaliq (Allah) dan makhluk (sesama manusia). Dalam hubungan ini termasuk pula bagaimana berbuat baik kepada sesama manusia. Salah satu akhlak yang mulia yaitu tawādu'. Tetapi dalam menjalani hidup di zaman sekarang akhlak tersebut mulai memudar. Maka penelitian ini bermaksud untuk mengetahui dalil-dalil hadis sebagai landasan, kedudukan dan juga kontekstualisasi hadis.
Dalam mengkaji tentang sikap tawādu', selain merujuk pada al-Qur'an juga dapat diperoleh dengan mengkaji hadis-hadis Nabi saw. Adapun hadis-hadis tersebut bersumber dari kitab-kitab induk seperti kutub al-Sittah yang mana terdapat hadis-hadis yang membahas tentang ber-tawādu'. Dalam penelitian kali ini, metode yang digunakan adalah takhrij al-hadith, mawdui, tekstual dan kontekstual. Hasil dari penelitian mengungkapkan kritik terhadap sanad dan matan hadis serta maksud dari hadis itu sendiri
Hasil dari penelitia menemukan sebanyak 6 hadis yang seluruhnya sanadnya tersambung dan semuanya termasuk dalam kategori hadis ahad. Untuk kontekstualisasi hasinya yaitu sikap tawädu' anak terhadap orang tua yang mana seorang anak harus berbakti kepada orang tuanya, sikap tawādu' seorang murid terhadap terhadap gurunya agar dalam kegiatan belajar mengajar berjalan dengan lancar, sikap tawādu' scorang dengan orang lain yang mengakibatkan kerharmonisan dan ketentraman sesama manusia dalam menjalani hidupnya.
Tidak tersedia versi lain