Text
Strategi guru akidah akhlak dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di MTsN 3 Kota Kediri tahun ajaran 2015/2016
Guru sebagai pendidik tidak hanya menyampaikan materi pelajaran, akan tetapi juga harus mendidik dan membimbing siswa agar materi yang disampaikan dapat dipahami dan diterapkan dalam kehidupansehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Megetahui Strategi Guru Akidah Akhlak dalam Meningkatkan Ketekunan belajar siswa di MTsN 3 Kota Kediri. 2) Untuk mengetahui Strategi Guru Akidah Akhlak dalam Meningkatkan Perhatian Siswa terhadap Mata Pelajaran Akidah Akhlak dan Guru di MTsN 3 Kota Kediri. 3). Untuk mengetahui Strategi Guru Akidah Akhlak dalam Meningkatkan Minat Siswa belajar Akidah Akhlak di MTsN 3 Kota Kediri.
Pendekatan ini adalah kualitatif karena lebih mudah apabila berhadapan dengan kenyataan ganda, dan metode ini menyajikan secara langsung hakikat antara peneliti dengan informan. Metode pengumpulan datanya: wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik diskriptif. Dengan tiga cara yaitu reduksi data, paparan data, dan penarikan kesimpulan.Untuk menguji keabsahan data dilakukan perpanjangan kehadiran, keajegan pengamatan dan triangulasi.
Hasil penelitian yaitu: 1)Startegi yang digunakan untuk meningkatkan ketekunan belajar siswa adalah menyampaikan tujuan pembelajaran Akidah Akhlak, penggunaan beberapa metode yaitu metode ceramah, diskusi, kerja kelompok, Tanya jawab, dan hafalan), pemberian motivasi, penggunaaan media yang tepat. 2)Strategi yang digunakanuntuk meningkatkan perhatian belajar siswa terhadap pelajaran dan guru Akidah Akhlak yaitu dengan menggunakan pembelajaran yang bervariasi, gaya belajar bervariasi seperti pemberian permainan disela-sela pembelajaran yang sesuai dengan materi ajar, pendekatan-pendekatan yang tepat. 3)Strategi yang digunakan dalam meningkatkan minat siswa terhadap Akidah Akhlak yaitu guru bisa berperan aktif dalam proses belajar mengajar sehingga saat siswa dalam kesulitan guru bisa membantunya, pendekatan khusus yang tepat bagi masing-masing siswa karena siswa memiliki karakter masing-masing yang mendasar menggunakan gaya belajar yang berbeda seperti diberikan sajian-sajian yang menarik. Selain itu dalam proses belajar mengajar akidah akhlak pasti ada faktor penghambat dan pendukungnya, salah satu faktor penghambat adalah waktu mengajar yang minim dan sering berada di siang hari, kurangnya motivasi dari diri siswa itu sendiri tetapi dalam meningkatan motivasi di sekolah juga ada faktor yang dapat mendukung pembelajaran salah satunya lingkungan sekolah yang nyaman, sejuk, dan adanya sarana prasarana seperti white board, LCD danperpustakaan.
Tidak tersedia versi lain