Text
Konsep Tarbiyah Dalam Prespektif al-Qur’an ( Telaah Surat Ash Shaffaat Ayat 100-111)
ABSTRAK
Cholidah, Syilvia Nor. Dosen Pembimbing Dr. H. Anis Humaidi, M.Ag. dan Drs. Moh. Rois, MA.: Konsep Tarbiyah Dalam Prespektif al-Qur’an ( Telaah Surat Ash Shaffaat Ayat 100-111), Pendidikan Agama Islam, Tarbiyah, STAIN Kediri,2014.
Kata kunci : konsep, Tarbiyah, Al-Qur’an
Al-Qur’an sebagai kitab suci, diyakini oleh seluruh muslim keabadian, keuniversalan, serta kebenarannya. Al-Qur’an adalah kitab suci yang terakhir yang dipedomani umat islam sampai akhir masa. Dalam al-Qur’an kata pendidikan mempunyai beberapa istilah diantaranya tarbiyah, ta’lim, tazkiyah, dan ta’dhib.
Penelitian ini merupakan studi ayat yang mendasarkan datanya pada kajian pustaka (library research). Dari data di atas penulis merumuskan masalah bagaimana konsep tarbiyah dalam prespektif al-Qur’an surat Ash Shaffaat ayat 100-111 dengan tujuan untuk menggali dan mengetahui bagaimana konsep tarbiyah dalam prespektif al-Qur’an surat Ash Shaffaat ayat 100-111. Dari penelitian yang ada, penulis menggunakan analisis dengan metode tahlili, yakni metode tafsir yang berusaha menguraikan al-Qur’an secara detail.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa sebagai seorang pendidik dalam menyampaikan materi pendidikan haruslah mempunyai metode yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan dan kondisi peserta didiknya. Dalam surat Ash Shaffaat ayat 100-111 dijelaskan, bagaimana Nabi Ibrahim mendidik anaknya yang dalam proses pendidikan tersebut materi yang akan disampaikan adalah wahyu Allah yang memerintahkan Nabi Ibrahim untuk menyembelih Nabi Ismail materi itu mengandung uji keimanan kepada Allah. Metode yang digunakan Nabi Ibrahim dalam menyampaikan materi tersebut ialah metode dialogis-demokratis dan menggunakan model assosiatif, interaksi pendidikan yang terjadi yaitu Nabi Ismail merespon apa yang diperintahkan oleh Allah. Sehingga proses pendidikan ini bisa dikatakan berhasil.
Tidak tersedia versi lain